Oleh karena itu, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui apakah Anda positif hamil atau tidak. Sebagaimana dilansir oleh Boldsky, simaklah uraian penjelasannya di bawah ini.
Perubahan suasana hati
Perubahan hormon pada perempuan hamil menyebabkan perubahan suasana hati yang buruk dan cenderung emosional untuk beberapa waktu, seperti lebih sensitif dan mudah tersinggung.
Terlambat haid
Siklus haid terhenti saat masa kehamilan. Selain itu, produksi hormon progesteron di dalam tubuh perempuan juga terhenti. Terhentinya haid merupakan salah satu tanda Anda posistif hamil. Sel telur yang gugur saat mengalami haid berubah fungsi sebagai pelindung bayi di dalam tubuh.
Kram perut
Setelah berhubungan seksual, telur bertemu dengan sperma dan mengalami pembuahan. Hal ini terjadi pada masa 6-12 hari setelah telur dibuahi sperma, atau disebut implantasi. Kram perut yang biasa Anda rasakan saat menstruasi bisa saja dirasakan kembali di awal masa kehamilan.
Keluar cairan vagina
Adanya cairan putih, seperti keputihan, yang keluar dari vagina juga merupakan tanda bahwa sel telur telah dibuahi. Ini tidaklah berbahaya, namun yang perlu diwaspadai adalah bila cairan putih tersebut menimbulkan bau yang menyengat dan vagina terasa seperti terbakar, maka Anda harus segera menemui dokter.
Perubahan payudara
Tanda yang juga mudah untuk dikenali adalah perubahan pada payudara. Di masa kehamilan, payudara Anda akan membesar. Membesarnya payudara dapat menyebabkan rasa nyeri atau sakit saat disentuh, putting juga terlihat lebih gelap dan bertambah besar.
Buang air kecil lebih sering
Bila Anda mendadak terbangun dan untuk buang air kecil di tengah malam dan itu terjadi seringkali, maka kemungkinan ini merupakan tanda bahwa Anda hamil. Namun tenang saja, peningkatan frekuensi buang air kecil ini adalah hal yang wajar dalam masa kehamilan.
Morning sickness
Mual dan muntah di setiap pagi merupakan gejala yang umum dirasakan saat perempuan memasuki awal kehamilan. Gejala morning sickness terjadi akibat meningkatnya hormon progesteron untuk kehidupan janin, sehingga mempercepat proses pengosongan perut. Gejala ini bertahan hingga 13 atau 14 pekan masa kehamilan. Hal ini juga mempengaruhi perubahan suasana hati pada poin di atas.
Demikianlah Cara Mengetahui Kehamilan Tanpa Testpack
Sumber : http://www.oktomagazine.com/oktofamily/kehamilan_balita/6206/mendeteksi.kehamilan.tanpa.menggunakan.alat
